Tadi malam sekitar pukul 10.00 PM (30 September 2021), saya melihat postingan PinterPoin di Instagram tentang promo tiket bisnis kelas Etihad ke Eropa yang harganya sekitar 13 juta, baca postingannya disini. Saya langsung buru-buru membuka tulisan PinterPoin dan membaca dari awal sampai akhir tulisannya lalu mengikuti step by step cara mendapatkan tiket tersebut yang memang benar adanya. Bayangkan tiket yang harga aslinya lebih dari 20 juta itu menjadi hanya 13 juta itu gimana saya ga tremor? Mana harga segitu normalnya untuk kelas ekonominya saja, saya langsung lemes seketika.

Pada Website Etihad dijelaskan bahwa maksimal pembelian tiket adalah hari dimana saya baru mengetahui tentang harga promo ini, 30 September 2021. Yang mana itu akan berakhir 2 jam lagi dari jam saya mengetahui informasi promo ini. Informasi pada website Etihad sendiri juga menjelaskan kalau tiket promo tersebut bisa dibeli untuk maksimal perjalanan sampai 20 November 2021. Lah cuma 1,5 bulan lagi ya, mepet banget, mana masih Covid-19 juga.


Tapi jangan salah, karena adanya Covid-19 ini, mereka memberikan kelonggaran kepada kita untuk mereschedule jadwal keberangkatan tersebut sampai 2x serta mengganti bandara yang kita pilih sampai 2x juga secara gratis! Reschedulenya sendiri bisa sampai 31 Mei 2022, jadi kalau kita mengikuti arahan/trik Pinterpoin kita bisa lho beli tiket dengan mencari airport manapun di harga paling rendahnya, lalu esoknya kita telepon ke call center Etihad dan meminta untuk mengubah jadwal ke sebelum 31 Mei 2022 beserta mengubah bandara pilihan asli kita juga. Jadi kita masih ada opsi 1x ganti jadwal lagi entah sebelum 31 Mei 2022 tersebut atau nantinya malah setelah 31 Mei 2022 yang mana itu tanggal fix kita untuk naik pesawat tersebut.


Saat itu sambil galau mau beli tidak beli tidak-nya tiket ini, saya sambi saja upyek sana-sini mencari harga terendahnya di website Matrix yang lama-lama mulai susah juga mendapat harga dibawah $1000, saya nemu harga $900an itu hanya sekali saja, lainnya selalu diangka $2100. Lalu saya ingat kalau saya bisa memakai Google Flight untuk mencari tiket terendah diberbagai website penjualan tiket yang tersedia. Saya yang hampir 1,5 Tahun tidak menyentuh Google Flight ini tiba-tiba langsung sumringah saat melihat ada tiket bisnis Etihad dengan harga 12,8 Juta namun menjadi hanya 11,5 Juta saja saat tiket tersebut saya klik. Wow!


Jadi, saat saya mengeklik jadwal pesawat yang saya maui tadi, dibawahnya ada beberapa website yang menjual tiket tersebut dengan harga yang bervariasi. Karena saya anaknya suka nge-short "harga terendah", jadi saya nemulah GotoGate yang menjual tiket tersebut di harga Rp 11.572.893, padahal yang lain ada yang menjual di harga 13 Juta bahkan ada yang 40 Juta. Coba tuh kalau saya sukanya nge-short "harga termahal" lak ngenes saya. WKWK. Ternyata selain website Matrix yang disebutkan oleh PinterPoin, GoToGate juga menjual tiket yang sama dengan harga yang bahkan lebih rendah lagi.

 

Saya menjadi teramat sakit hati karena bisa menemukan tiket seharga serendah itu tapi tidak bisa membelinya karena kebetulan Paspor saya sedang mati suri alias belum saya perpanjang lagi, menangyyss. Saya memang sengaja tidak memperpanjang paspor saya ini karena infonya paspor Indonesia yang mulanya berumur 5 Tahun akan diperpanjang menjadi 10 Tahun. Dan Peraturan dari Pemerintah sendiri sudah keluar, cuma sayang saja penerapannya sampai sekarang masih belum berjalan. Padahal saya sudah menunggu dari tahun kemarin. 


Kebetulan juga sedang ada pandemi Covid-19 juga, saya masih was-was untuk travel kemanapun, bahkan untuk sekedar ke kota sebelah saja saya mikir, apalagi ke luar negeri yang peraturannya masih berubah-ubah mengikuti perkembangan Covid-19 yang membuat geger semesta ini. Hahhh, andai Covid-19 tidak ada ya, coba deh udah berapa negara saja yang sudah saya kunjungi 1,5 tahun ini berkat promo pesawat yang menggila. Sebenarnya, sebelum melihat promo Tiket Bisnis ke Eropa ini, saya juga pernah mendapat tiket PP ke Turki dengan Turkish Airlines kelas ekonomi dengan harga hanya 4 Juta saja. Bayangkan kalau dunia ini tidak sedang dilanda Covid-19, saya pasti sudah melalangbuana kesana berkat tiket-tiket murah ini.


Mari berandai-andai bersama, kalau dunia ini tidak sedang Covid-19, kira-kira 1,5 Tahun ini kamu sudah kemana aja?


Sekarang saya jadi pengen segera memperpanjang paspor saya lagi kalau-kalau nemu tiket murah lagi kan. Tapi kira-kira tahun depan semua perbatasan sudah dibuka belum ya? Terus masih harus karantina ga ya? Kalau belum kan kasian paspor saya mengendap tak tersentuh cap negara tetangga, rugi dong. Apalagi kalau kadaluarsanya cuma 5 Tahun, coba aja paspor 10 tahun segera diterapkan, #kodebuatimigrasi.


Oh ya, tadi pagi (1/10) saya mengecek harga dengan rute dan tanggal yang sama dengan rute yang saya ambil tadi malam di Google Flight, dan harganya kalau dilihat secara gamplang di searching-an pertama keliatan mahal-mahal semua alias balik ke harganya semula kayaknya. Tapi saat saya klik, ada yang jual harga tiketnya dikisaran 12 Jutaan, wow mayan juga buat yang telat kemarin. Saya kasih tau cara nyarinya secara sederhana ya, begini:


01. Buka Google Flight lalu seach rute dan pilih tanggalnya, tadi pagi sih harganya masih 23 Juta ya.

02. Klik Etihad tersebut, lihat screening harganya, kalau cocok pilih, lalu bayarrrr~ 

Kebetulan tadi pagi tiket termurah yang tersedia ada di websitenya si Cheapoair, ya beda lagi sama website tadi malem, yang penting murah aja lah. Sebenarnya juga beberapa menit sebelumnya tiket hanya kena di harga $904, tapi karena ga buru-buru di oke-in berubah lah jadi naik $30 lalu berubah lagi dan lagi, mayan juga itu. Siang ini pukul 10.41 harga sudah berubah ya, itu yang skinsut diatas 30 Juta itu harga saat ini, kalau yang skinsut bawahnya harga tadi pagi jam 8.30an. Harga memang fluktuatif, beneran deh kalau ada kesempatan hajar aja, apalagi kalau ada uang dan punya paspor kan.


umiatikah

No comments:

Post a Comment